Taylor Swift Kembali Dapat Ancaman

JAKARTA - Taylor Swift kembali mendapat ancaman. Baru-baru ini, seorang pria berusia 39 tahun bernama Frank Andrew Hoover diketahui memiliki niat jahat kepada pelantun Shake It Off dan keluarganya.

Diberitakan Aceahowbiz, Frank diketahui telah meneror Swift dan keluarganya lewat email, di mana Frank menegaskan jika dirinya akan membunuh Swift bersama orang tercintanya.

Sumber penegakan hukum menjelaskan Frank mengirim email ke ayah sang bintang, Scott antara Mei 2015 dan Oktober 2016. Dalam dakwaan 122 halaman tersebut, dalam email itu Frank mengancam akan membunuh Scot dan Swift.

"Memutuskan bahwa kami akan mengakhiri (hidup) semua anggota Swift dalam satu hari. Karena aku tak tahan menghadapi virus yang disebar putrimu," tulis dia dalam email itu.

Frank juga menghujat Scott dengan sejumlah cacian. "Keluarga se*an jahat: Scott, Austin, Taylor, Andrew. Hormat kami, putra sejati tuhan," tulis dia.

Frank sendiri pernah ditahan pada 2016 saat membuntuti artis cantik ini. Kini, ancaman hukuman baru kembali dihadapinya, setelah diketahui kembali memgancam penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Amerika Serikat itu.